Rangkuman Singkat Kajian
Tema : "Meneladani akhlaq Rasulullah"
Pemateri : Syekh Fikri Thoriq (Pengisi siraman qolbu MNC TV, Alumni Darul Mushthofa Tarim Yaman)
Waktu : Ahad 18 Jan 2015
Tempat : Masjid A. Yani, Kahuripan - Malang
Dari Aisyah R.A "Akhlaq Rasulullah adalah Al-Qur'an." - (HR. Muslim)
"dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung." - (QS. Al-Qalam: 04)
"Tidak ada satupun orang yang akhlaqnya lebih baik & lebih bagus kecuali Rasulullah SWT." - Aisyah R.A
"...The beauty of your soul, shone brightly through your face. We miss you Oh prophet, and we pray to be with you. Allah humma salli ala Sayyidina Ya Mustafa, Ya rabbi bil Mustafa. Your my beloved Mustafa..."
#WhoIsMuhammad ???
==================
1. Rasulullah SAW selalu memanggil seseorang dengan sapaan yang baik. Memanggil istrinya (Aisyah R.A) dengan sapaan "Ya Humairah" Wahai wajah yang kemerah-merahan.
2. Rasulullah tidak pernah mengangkat suara (berteriak-teriak).
3. Rasulullah SWT senantiasa ridha dengan apa yang diridhai oleh Allah SWT. Menyukai apa pun yang disukai Allah SWT. Tidak suka dgn apa pun yang tidak disukai Allah SWT.
4. Rasulullah tidak pernah berkata kasar/tidak bagus.
5. Rasulullah tidak teriak-teriak di pasar.
6. Rasulullah tidak membalas keburukan dengan keburukan, melainkan dengan kebaikan.
7. Rasulullah senantiasa memaafkan orang yang mendzaliminya.
8. Rasulullah senantiasa lembut terhadap segala hal.
9. Rasulullah itu, jika tidak berjumpa dengan sahabatnya selama 3 hari maka akan ditanya kabarnya. Jika tak diketahui kabarnya, akan dido'akan keselamatannya. Jika diketahui kabarnya, maka akan didatanginya. Jika sahabat beliau sakit, maka akan dijenguknya.
10. Sayyidati Aisyah berkata :"Jika kalian ingin mengetahui bagaimana akhlaq Rasulullah, maka bacalah Surah Al-Mu'minun ayat 1-10 :
(1). Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (2). (yaitu) orang yang khusuk dalam sholatnya. (3). Dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, (4). Dan orang yang menunaikan zakat, (5). Dan orang yang memelihara kemaluannya, (6). Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya tidak tercela, (7). Tetapi barang siapa mencari balik (zina, dan sebaginya), maka orang-orang yang melalui batas, (8). Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat janjinya, (9). Serta orang yang memelihara salatnya, (10). Mereka itulah orang yang mewarisi.
Jika ingin memiliki akhlak seperti Rasulullah SAW, bacalah do'a berkaca :"Allahumma kamaa hassanta kholqii fa hassin khuluqii." Artinya : Ya Allah.. sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlaq-ku."
Tanggapan & tindakan terhadap celaan/hinaan umat kafir terhadap Rasulullah SAW :
- Bagaikan perhiasan indah, mereka yg mencela perhiasan sebagai benda yg "menjijikan/kotor/najis" sebetulnya mereka layaknya orang (maaf) tidak waras. Sudah jelas perhiasan itu indah, kenapa masih dicela?Seperti itu lah keadaannya ketika mereka orang kafir menghina/mencela Rasulullah, maka sebetulnya mereka lah yang tercela. Apa yang bisa dicela dari Rasulullah??? Apa pun yang ada di dalam diri Rasulullah adalah kebaikan, kesempurnaan dan kemuliaan. Maka mereka yang mencela/menghina, adalah orang yang tidak sehat akal dan pikirannya.
- Jangan menyebarkan apa pun yang ada kaitannya dengan celaan/hinaan umat kafir terhadap Rasulullah. Justru, sebarkan/dakwahkan semua kebaikan dan kemuliaan beliau sebagai tindakan terhadap celaan/hinaan tersebut.
Syekh Fikri Thoriq menyampaikan tausiahnya dengan sangat padat. Semua yang beliau ucapkan penting. Tapi kurang lebih In shaa Allah rangkuman singkat ini sudah bisa mewakili isi kajian.
Saya jadi ingat perkataan beliau saat penutupan tausiah: "ilmu positif yang saudara/i dapatkan hari ini, segera amalkan dan sebarkan/dakwahkan untuk banyak orang. Karena berdakwah adalah hal yang wajib."
Wallahu'alam, Semoga bermanfaat :)
Rangkuman dari saudari : Novia R. Al Hamdani
0 komentar:
Posting Komentar