Puasa sunah untuk bulan Dzulhijjah (dalam kalender Islam), dilaksanakan 2 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha) atau biasa dikenal dengan lebaran haji yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijah dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijah dinamakan puasa Arafah. Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama'ah haji.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama'ah haji melakukan wukuf di padang Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan 'arafah (9 Dzulhijjah) berdasarkan beberapa hadist adalah:
1. Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.
2. Sedangkan puasa hari 'arafah memiliki keutamaan yaitu dapat menghapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)
Sunnah puasa tarwiyah (8 Dzulhijah), pahalanya dapat menghapus dosa 1 tahun, dan lusanya hari rabu juga sunah puasa 'Arofah (9 dzulhijah) pahalanya dapat menghapus dosa 2 tahun, setahun belakang setahun kedepan.
Niatnya puasa tarwiyah ini :
~ " Nawaitu shauma ghodin min yaumi tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala :
Niat saya puasa esok hari tarwiyah sunnah karena Allah"
Niatnya puasa 'Arofah ini :
~ " Nawaitu shauma ghodin min yaumi 'arofata sunnatan lillahi ta'ala :
Niat saya puasa esok hari 'Arofah sunnah karena Allah "
Bagi yang masih Punya hutang Puasa Romadhon Bisa sekalian puasa membayar hutangnya.
Semoga kita diringankan Allah swt untuk mengamalkannya......
0 komentar:
Posting Komentar