Menyajikan informasi tentang agama islam, rekaman MP3, dan video kajian islam.


      Untaian Mutiara      

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”(HR. Muslim no. 2963) ● Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah no. 2414) ● "Kebajikan yang paling ringan adalah,dengan menunjukkan raut wajah berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut." (Sayyidina Umar bin Khattab r.a)

Rabu, 14 Oktober 2015

Kemuliaan Di Tanggal 10 Muharram Oleh Habib Abdullah Ba’abud

Diceritakan sebuah riwayat yang menceritakan tentang kemuliaan ditanggal 10 Muharram.
“Alkisah ada seorang pedang kaya raya yg bernama ATHIYAH BIN KHOLAF dia adalah salah satu pedagang yang kaya raya yang saat taat terhadap agama,namun disuatu ketika dia mengalami kondisi dimana dia mengalami masa kemunduran dengan kata lain dia telah mengalami kebangkrutan,,sampai pada akhirnya dia jatuh miskin dan tidak memiliki apa-apa kecuali satu pakaian yang menutupi auratnya…waktu datang tanggal 10 Muharram beliau pergi kemasjid Amr Bin Ash yang ada di Mesir dg niat untuk ibadah, untuk berdizikir ditempat yang jauh dari segala keramaian, dan disitu beliau mencari tempat yang paling sepi untuk bermunajat kepada Allah S.W.T..Ketika dlm tengah2 dia sedang khusyu’ berdzikir kepada Allah S.W.T…datang seorang perempuan menghampirinya,wanita tersebut datang dengan seorang anak dan bercerita bahwa dia dari kalangan orang miskin dan dia seorang janda,,seketika itu perempuan itu berkata kepada Athiyah “wahai fulan kasihanilah saya,,kasihanilah anak-anak saya karena anak-anak saya ayahnya sudah mninggal, berikanlah sedikit makan kepada kami atau sesuatu yg bisa kau berikan kepada kami, seketika itu Athiyah bertanya dalam hatinya “Ya Allah apa yg bisa kuberikan kpd org ini,aku tdk memiliki apa-apa kecuali pakaian dan sarung yg aku pakai,tapi Ya Allah kalau aku tak member sesuatu pada anak yatim ini lalu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah S.A.W,Bagaimana aku menjawab pertanyaan Rasulullah bahwa Athiyah tdk memberikan sesuatupun terhadap anak yatim,,,akhirnya athiyah berfikir dan kemudian dia berkata kepada perempuan tersebut “Wahai Fulana ayo engkau ikut aku kerumah, marilah berjalan kerumahku”.


Ketika ditengah perjalanan athiyah masih berfikir apa yang akan diberikan kepada wanita tersebut, setelah sampai dirumah Athiyah masuk kerumahnya dipersilahkan olehnya Perempuan tersebut untuk berdiri didepan pintu rumahnya,,,dan athiyah mencari didalam rumahnya sesuatu yg bisa diberikan kepada Wanita tersebut,,tetapi akhirnya nihil karena Athiyah tdk menemukan apapun dirumahnya…akhirnya beliau melepas satu pakainnya yg dia pakai sampai hanya tertinggal kain sarung yg menutupi aurat dari pusar sampai kebawahnya..kemudian pakaian tersebut dilipat dan dibuka pintu rumahnya sedikit dan diberikan kepada perempuan tersebut beliau tdk berani keluar karena beliau hanya mengenakan sarung saja…dan dia berkata kpda Wanita tersebut “Ini pakaian untukmu, aku tidak memiliki apa-apa untuk aku berikan untukmu kecuali pakaianku ini” ketika diterima oleh wanita tadi, wanita tersebut gembira kemudian dia berdo’a kepada Allah S.W.T “YA ALLAH berikanlah kepada orang yang memberikan pakaian kepadaku ini pakaian-pakaian yang bagus disurga dan saya mohon Ya Allah jangan jadikan orang tersebut sebagai seorang pengemis dan sampai didalam hidupnya dia menjadi orang yg meminta-minta”. Tidak lama setelah itu ditutup pintunya oleh Athiyah Bin Kholaf kemudian beliau melanjutkan kegiatan ibadahnya, ditengah ibadahya beliau mengantuk dan kemudian tertidur, ketika didalam tidurnya beliau bermimpi bahwa Athiyah Bin Kholaf dirinya sendiri itu telah berada disurganya Allah S.W.T, tidak hanya itu disana beliau disambut oleh bidadari-bidadari Allah S.W.T , Bidadari-bidadari surga yang ditangannya membawa beberapa buah apel, dan ketika buah apel itu dibelah ternyata didalamnya beliau melihat pakaian-pakaian yang telah dijanjikan, pakaian-pakaian yang tadi telah dido’akan oleh Wanita miskin tadi. Yang mana bidadari tersebut memakai pakaian yg sangat bagus, kemudian Athiyah pun memakai pakaian yang bagus juga kemudian ATHIYAH bertanya kepada bidadari-bidadari tersebut “wahai bidadari siapakah namamu?” bidadari tersebut kemudian menjawab “Namaku adalah As-Syura” terus Athiyah bertanya lagi “Lalu bagaimana caranya sehingga aku bisa mendapatkan kedudukan yang seperti ini? Bagaimana aku bisa mendapatkan engkau, mendapatkan bidadari seperti engkau” bidadaripun menjawab “Semua Ini adalah do’a dari seorang wanita miskin yang telah engkau beri pakaian pada tanggal 10 Muharram Pada hari As-Syura, engkau beri pakaian tersebut karena engkau kasihan pada seorang janda atau kasihan kepada anak yatim, maka Allah S.W.T memberikan balasan aku bidadari yang bernama As-Syura yang khusus untukmu” melihat hal tersebut Athiyah merasa bahagia, sampai akhirnya dia terbangun dari tidurnya, waktu bangun dari tidurnya beliau langsung pergi kekamar mandi untuk mengambil Wudlu, kemudian sholat dua roka’at dan kemudian beliau mengangkat tangan kepada ALLAH S.W.T, Athiyah berdo’a kepada Allah S.W.T, dalam do’anya Athiyah berkata “YA ALLAH apabila mimpi yang tadi benar-benar terjadi, benar-benar kenyataan bahwa Engkau akan memberikan aku surga,dan bidadari-bidadari tersebut beserta kenikmatan-kenikmatan lainnya, maka ambillah nyawaku Ya Allah, aku menunggu Engkau mengambil nyawaku Ya Allah” belum selesai dia berdo’a Allah S.W.T mencabut nyawa ATHIYAH BIN KHOLAF.

(Tausiyah Habib Abdullah Ba’abud, Dalam Rutinan Majlis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah - Korwil Singosari - 10 Desember 2010 Kompleks Batalyo Kavaleri Randuagung Singosari)

Dari kisah tersebut kita bisa belajar bahwa menolong orang lain tidak harus disaat kita memiliki harta banyak, disaat kita kekuranganpun kita juga harus bisa menolong sesama umat manusia…karena jika kita saling menolong sesama InsyaAllah Allah juga akan menolong kita disaat kita mendapat kesulitan,,,dan dibulan Muharram ini, dibulan yang mulia ini marilah kita perbanyak amal kita baik dengan Beribadah, dengan Menyantuni anak Yatim, dan segala kebaikan kebaikan lainnya…..Karena dibulan Muharram ini terdapat banyak kemuliaan-kemuliaan didalamnya, terlebih pada tanggal 10 Muharram….
Penulis : Klik Disini

Kemuliaan Di Tanggal 10 Muharram Oleh Habib Abdullah Ba’abud Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Abdul Aziz

1 komentar: