Menyajikan informasi tentang agama islam, rekaman MP3, dan video kajian islam.


      Untaian Mutiara      

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”(HR. Muslim no. 2963) ● Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah no. 2414) ● "Kebajikan yang paling ringan adalah,dengan menunjukkan raut wajah berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut." (Sayyidina Umar bin Khattab r.a)

Jumat, 20 Maret 2015

Berdoa dan Membaca Al - Quran di depan Makam oleh Habib Novel bin Muhammad Alaydrus

Selamat sore, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...

Berjumpa lagi, semoga tidak bosan ☺ , kali ini saya membahas seputar permasalahan ziarah kubur, tawassul, tahlil, dan untuk kali ini postngan saya lebih tepatnya membahas yaitu "Berdoa dan Membaca Al - Quran di depan makam yang disampaikan oleh Al Ustadz Al Habib Novel bin Muhammad Alaydrus dalam bukunya yang berjudul Mana Dalilnya 1, untuk lebih jelasnya langsung saja ke topik pembahasan ....



Setelah berada di pekuburan, apa yang harus kita lakukan, duduk diam dan merenung atau ada hal lain yang perlu kita kerjakan ? Memang benar, merenungkan keadaan saudara - saudara kita yang berada di balik kubur merupakan suatu hal yang sangat mulia. Dengan cara demikian, kita akan semakin ingat kepada kematian. Hati yang beku pun akan mencair, air mata yang kering pun akan menitik. Akan tetapi, tujuan ziarah bukan sekedar untuk mengingatkan kematian.



Dalam berbagai Hadist telah disebutkan bahwa Rasulullah SAW mendoakan keselamatan bagi penghuni kubur dan memintakan ampun untuk mereka.



Bahkan ketika Ummul Mukminin mengikuti Rasulullah SAW berziarah ke Baqi dan menanyakan mengapa beliau keluar Baqi di akhir malam, Rasulullah SAW menjawab :

أَمَرَنِيْ أَنْ آتيِ الْبَقِيْعَ فَأَ سْتَغْفِرَ لَهُمْ

"Jibril memerintahkanku untuk mendatangi pemakaman Baqi dan memohonkan ampun bagi mereka." (HR. Nasai)

Dalam hadist di atas secara tegas Rasulullah SAW menyatakan bahwa tujuan ziarah beliau ke Baqi adalah untuk berdoa memohonkan ampun bagi mereka.

Selain berdoa untuk mereka, dalam salam yang disampaikan Rasulullah SAW ketika memasuki pemakaman tertulis jelas bahwa beliau juga berdoa untuk dirinya, coba perhatikan kalimat ini :

أَسْأَ لُ اللَّهَ الْعَا فِيَةَ لَنَا وَ لَكُمْ

"Aku memohon kepada Allah untuk memberikan keselamatan kepada kami dan kalian semua.",(HR. Nasai)

يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَ لَكُمْ

"Semoga Allah mengampuni kami dan kalian." (HR. tirmidzi).

Dua hadist di atas menunjukkan bahwa pemakaman kaum Shalihin merupakan salah satu tempat terkabulnya doa. Oleh karena itu, ketika berziarah kita dianjurkan untuk berdoa sebanyak mungkin. Jika Rasulullah SAW yang telah mendapatkan ampunan dan keselamatan masih memohon kedua hal tersebut saat berziarah kubur, lalu bagaimana halnya dengan kita semua.

Doa itu bermacam - macam bentuknya, salah satunya adalah dengan bertawassul. Mengenai doa dengan bertawassul kepada yang telah meninggal dunia, akan kami bahas dalam postingan berikutnya.

Terima Kasih, semoga bermanfaat ...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh





Berdoa dan Membaca Al - Quran di depan Makam oleh Habib Novel bin Muhammad Alaydrus Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Abdul Aziz

0 komentar:

Posting Komentar