Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kali ini jumpah kembali dengan postingan yang sekian kalinya dalam tema syukur, dalam postingan ini kami membahas cerita kehidupan seorang petani dan pengendara mobil yang masing - masing kehidupannya mempunyai kebahagian sendiri. Selamat membaca para pengunjung ☺
Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalang sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan. Tak lama berselang, sebuah motor melaju melewati mereka. Berkatalah sang istri kepada petani, "Lihat, pak, betapa bahagianya suami - istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah."
Sementara itu di saat yang sama,pengendara motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil sedan mewah melaju mendahului mereka. Istri pengendara motor itu pun berkata, "Lihat, mas, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita."
Sebaliknya, saat mobil sedan yang dikendarai orang kaya tersebut melewati petani yang berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata kepada istrinya, "Bu, betapa bahagia dan mesranya mereka, keduanya berjalan bergandengan tangan menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini. Sementara kita tidak pernah punya waktu untuk berduaan karena kesibukan masing - masing
Hikmah Di Balik Kisah
Mari simak bersama hikmah dari kisah yang saya posting diatas ....
Setiap manusia di dalam kisah di atas sebenarnya memiliki kebahadiaan mereka masing - masing, hanya saja, ketika mereka melihat kebahagiaann orang lain, mereka kemudia tidak dapat melihat kebahagiaan yang ada pada dirinya.
Saudaraku, kebahagiaan tidak akan kita peroleh selama kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain yang kita pandang lebih sukses dan lebih enak dibandingkan hidup kita.
Oleh karena itu, bersyukurlah atas hidup kita, niscaya kita mengetahui dimana kebahagiaan itu berada.
Terima Kasih, sampai ketemu dipostingan selanjutnya, semoga berkah bagi kita semua ....
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar