Menyajikan informasi tentang agama islam, rekaman MP3, dan video kajian islam.


      Untaian Mutiara      

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”(HR. Muslim no. 2963) ● Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah no. 2414) ● "Kebajikan yang paling ringan adalah,dengan menunjukkan raut wajah berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut." (Sayyidina Umar bin Khattab r.a)

Minggu, 16 Agustus 2015

Tips untuk memilih istri dari KH. Maimoen Zubair

Dilansir dari Website Kios Dakwah

KH. Maimun Zubair dikenal dengan keturunan - turunanNya yang sholeh sekaligus alim.

Bahasa Jawa (dari beliau)

” Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo. Mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholehahe ibune.



Sohabat Abbas iku nduwe bojo ora seneng dandan, nganti sohabat Abbas isin nek metu karo bojone.

Tapi beliau nduwe anak ngalime poll, rupane Abdulloh bin Abbas.

Sayyidina Husain nduwe bojo anake rojo rustam (rojo persia). Walaupun asale putri rojo, sakwise dadi bojone sayyidina Husain wis ora patiyo seneng dunyo.

Mulane nduwe putro Ali Zainal Abidin bin Husain, ngalim-ngalime keturunane Kanjeng Nabi.

Kiai-Kiai Sarang ngalim-ngalim koyo ngono, mergo mbah-mbah wedo’e do seneng POSO.

Syekh Yasin Al Fadani (ulama’ asal padang yang tinggal di mekah) iku nduwe istri pinter dagang, nduwe putro loro.Sing siji dadi ahli bangunan sijine kerjo neng transportasi. Kabeh anake ora ono sing nerusake dakwahe Syekh Yasin.

Neng Al Qur-an ﻧﺴﺎﺅﻛﻢ ﺣﺮﺙ ﻟﻜﻢ Istri iku ladang kanggo suami.

Sepiro apike bibit tapi nek tanahe atau ladange ora apik, ora bakal ngasilno pari apik.

Intine iso nduwe anak ngalim, nek istrine ORA PATIYO NGURUSI DUNYO LAN KHIDMAH POLL KARO SUAMINE. Nek kowe milih istri pinter dunyo, kowe sing kudu wani tirakat.

Nek ora wani tirakat, yo lurune istri sing ahli dzikir, kowene sing mikir dunyo alias kerjo.”

=========Terjemah / Artinya ========



“Jika memilih istri itu yang penting tidak terlalu mengerti urusan dunia, karena seberapa sholehnya anakmu itu seberapa sholehah ibunya.

Sahabat (sayidina) abbas ra. Itu punya istri tidak suka berias, sampai-sampai beliau (sayidina abbas ra.) Malu jika keluar bersama istrinya. Tapi beliau memiliki anak yang sangat alim, yaitu sayidina abdullah bin abbas ra. ( kyai nya para sahabat)

Sayyidina Husein memiliki istri anaknya raja rustom (raja persia). Walaupun asalnya putri raja setelah menjadi istrinya sayyidina Husain tidak terlalu menyukai dunia.

Sehingga punya putra ali zainal abidin, sealim-alimnua keturunan Baginda Nabi.

Kyai-kyai Sarang alim-alim seperti (sarang dikenal dengan ulama-ulama yang memiliki kapasitas ilmu sangat dalam), itu karena simbah-simbah wanitanya (maksudnya golongan nyai-nyai golongan tua) gemar berpuasa.

Syeikh yasin al fadani (ulama asal padang yang tinggal di mekkah) iyu memiliki istri pintar berdagang, memiliki putra dua, yang satu menjadi ahli bangunan sedangkan satunya lagi kerja di transportasi. Seluruh anaknya tidak ada yang meneruskan dakwah syeikh yasin.

Didalam Al Quran (Allah berfirman) “nisaa a kum, harsu lakum”. ” istri itu ladang untuk suami(nya)”.

Sebaik apapun bibit, tapi jika tanahnya atau ladanya tidak baik, tidak akan menghasilkan padi yang baik.

Intinya bisa memiliki anak alim, jika istrinya tidak terlalu mengurusi (hal-hal yang bersifat) duniawi, dan berkhidmah (melayani) penuh kepada suaminya. Jika kamu memilih istri yang pintar dunia, kamu harus berani tirakat.

Jika tidak berani tirakat, ya carinya istri yang ahli zikir, kami yang mikir dunia alias kerja!”

semoga bermanfa’at

tips memilih istri, tips mencari istri

Tips untuk memilih istri dari KH. Maimoen Zubair Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Abdul Aziz

0 komentar:

Posting Komentar