Dikisahkan ada seorang lelaki buruk rupanya yang mendapatkan isrti berparas jelita nan cantik. Suatu hari istrinya berkata kepada suaminya. "Cinta, semoga kita berdua termasuk penghuni surga, ya, InsyaAllah."
Sang suami dengan nada keheranan bertanya kepada istrinya," Apa yang mendorongmu berkata demikian, sayang?" Istrinya menjelaskan, "Aku diuji oleh Allah dengan mendapatkan suami seperti dirimu, lalu akupun bersabar.
Adapun enaku diuji dengan mendapatkan istri seperti diriku, lalu engkaupun bersyukur. Bukankah di antara penghuni surga adalah orang - orang yang bersabar dan bersyukur ?".
Himah Di Balik Kisah
Wanita yang dipilih karena agamanya, maka seseorang akan beruntung. Wanita yang baik agamanya, ketiak ia cantik, ia tidak akan membuat suaminya resah. Ia justru menjadi penyejuk mata dan penghibur hati bagi suami serta membahagiakan suaminya. Karena ia begitu yakin bahwa pilihan Allah adalah yang terbaik bagiNya.
Seseorang yang menyadari bahwa akhlak mulia adalah jauh lebih penting daripada sekedar penampilan fisik semata, tidak akan pernah mempermasalahkan bentuk 'topeng' fisik dan lahiriah. Ia akan senantiasa mencintai dan ingin membahagiakan seluruh makhlukNya serta mensyukuri pemberianNya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah tidak memandang kepada kulit lahirmu tetapi memandang kepada hatimu.
0 komentar:
Posting Komentar