Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan yang penuh rahmat ini tidak boleh disia - siakan. Agar ramadhan kita benar - benar bermakna dan puasa dapat dikerjakan dengan sempurna dan mendapatkan pahala dari Allah SWT, maka hendaknya melakukan hal - hal berikut :
- Mempersiapkan jasmani dan rohani mental spiritual seperti membersihkan lingkungan, badan, pikiran dan hati dengan memperbanyak permohonan ampun kepada Allah SWT dan minta maaf kepada sesama manusia.
- Menyambut bulan suci Ramadhan dengan rasa senang dan gembira karena akan meraih kebajikan yang berlipat ganda.
- Meluruskan niat yang tulus ikhlas, hanya ingin mendapat ridha Allah SWT. Karena syetan tidak akan mampu menganggu orang yang tulus ikhlas dalam ibadah.
- Berpuasa dengan penuh sabar untuk melatih fisik dan mental, karena kesabaran itu akan mendapat pahala yang sangat banyak. Allah SWT berfirman : Sesuungguhnya hanya orang - orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (QS. Az - Zamar : 10).
- Segera berbuka jika waktunya sudah tiba dan mengakhirkan makan sahur. Rasulullah SAW bersabda : Umatku senantiasa berada dalam kebaikan jika mereka menyegerakan buka dan mengakhirkan sahur. (HR. Ahmad).
- Berdoa waktu berbuka. Rasulullah SAW selalu berdoa ketika berbuka puasa, dan membaca doa : Diantaranya yang disebutkan dalam hadits, “Allahumma laka sumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa Ar-hamarrohimiin” yang artinya “Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan s rezekiMu aku berbuka (puasa) , dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”. (HR. Dawud).
- Berbuka dengan kurma, atau air. Rasulullah SAW berbuka puasa dengan kurma basah sebelum sholat maghrib, jika tidak ada maka dengan kurma kering, dan jika tidak ada maka berbuka dengan beberapa teguk air. (HR. Dawud).
- Bersedekah sebanyak - banyaknya. Karena sedekah yang paling baik adalah bulan Ramadhan.
- Memperbanyak membaca Al - Quran, menghayati dan mengamalkannya, sebagaimana Rasulullah SAW setiap bulan didatangi Malaikat Jibril untuk mengajarkan Al - Quran. Al - Quran yang dibaca pada bulan Ramadhan akan memberi syafaat kepada pembacanya kelak di hari kiamat.
- Meninggalkan kata - kata kotor yang tidak bermanfaat, karena akan menghilangkan pahala puasa. Rasulullah bersabda : Siapa saja (selagi puasa) tidak meninggalkan kata - kata dusta dan melakukan berbuat tidak bermanfaat, maka tidak ada artinya disisi Allah, walau dia tidak makan atau minum (HR. Bukhori).
- Tidak bermalas - malassan dalam semua aktivitas dengan alasan berpuasa, karena puasa bukan menghambat aktivitas dan produktivitas justru meningkatkan prestasi.
- I'tikaf di masjid terutama pada 10 akhir terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah SAW membiasakan I'tikaf pada sepuluh akhir terakhir tiap bulan Ramadhan. Dalam sebuah riwayat disebutkan : Nabi SAW selalu I'tikaf pada 10 hari terakhir pula Ramdhan hingga beliau wafat, kemudia istri - istri beliau juga beritikaf setelahnya. (HR. Bukhari).
- Memperbanyak ibadah, sholat malam dengan mengajak keluarga untuk ibadah malam. Apabila memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan Rasulullah SAW lebih giat ibadah,, menghidupkan malam dan membangunkan keluarnya. (HR. Bukhari).
- Bagi yang mampu dianjurkan untuk Umrah dibulan Ramadhan. Karena pahalanya sama dengan berhaji.
- Memperbanyak membaca Tasbih, karena sesekali tasbih dibulan Ramadhan lebih baik dari seribu tasbih diluar Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda : Sekali membaca tasbih dibulan Ramadhan lebih baik dari 1000 kali tasbih diluar bulan Ramdhan. (HR. Tirmidzi).
0 komentar:
Posting Komentar