Menyajikan informasi tentang agama islam, rekaman MP3, dan video kajian islam.


      Untaian Mutiara      

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”(HR. Muslim no. 2963) ● Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah no. 2414) ● "Kebajikan yang paling ringan adalah,dengan menunjukkan raut wajah berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut." (Sayyidina Umar bin Khattab r.a)

Kamis, 30 Juli 2015

Atasi 3D dan TBC

Di bulan - bulan Mei sampai Agustus kawasan Taman Nasional Tengger mampu menghipnotis ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Eksotisme panorama alam dan kearifan budaya lokalnya mampu menyerap triliunan rupiah setiap tahun. Umumnya wisatawan terpana kemolekan lautan pasir Bromo dengan sajian sunrisenya.



Bahkan mereka akan tergoda dengan keramahan masyarakat Suku Tengger dengan sajian budaya kearifanya. Para petualang dan pendaki alam sejati akan bersyukur kepada-Nya dengan karya cipta Sang Maha Pencipta  dan Pemilik Keindahan Ranu Kumbolo. Apalagi di atas puncak tertinggi  tanah Jawa, Mahameru. Belum lagi hamparan Edelweis yang menggoda melambai - lambai sepangjang perjalanan. Bagi para pecinta alam sejati pantang untuk menyakiti apalagi sampai memetiknya.


Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting Flower sebenarnya adalah bunga Leontopodium Akinum yang hanya ada di pegunungan alpen, bukan bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica. Bunga Edelweis / Anaphalis Javanica merupakan spesies tanaman berbunga endemik yang banyak ditemukan di daerah pegunungan di Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Lombok. Bunga edelweis dengan nama etilen, yaitu suatu hormon yang berfungsi sebagai penekanan hormon sehingga bunganya tidak bisa gugur dan hebatnya bila menyimpannya bagus bunga ini dapat mekar sampai 10 tahun lamanya. Akan tetapi karena bunga ini bisanya tumbuh hanya di ketinggian di atas 200 mdpl dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk tumbuhnya, yaitu kurang lebih 5 tahun. Maka sebaiknya jangan ambil bunga ini, kecuali dengan sanga - sangat terpaksa, hanya untuk kepentingan medis / pengobatan, dan itupun juga bila tidak ada obat ini selain bunga ini. Karena spesies tanaman ini sudah mengalami kelangkaan. Karena jumlahnya terus menurun, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat memasukkan tanaman ini termasuk jenis tanaman dilindungi. Larangan untuk memetik bunga ini terpampang jelas di setiap sudut perjalan, namun kerap kali pemetikan bunga Edelweis ini tetap saja sulit dihindarkan dari tangan - tangan jahil pendaki - pendaki "tengiik" yang mencoba menyelundupkan bunga tersebut.

Konon banyak cerita tentang tumbuhan yang satu ini. Edelweis memiliki sejarah yang melegenda di negara eropa bagian utara, karena dipercaya dapat melindungi mereka saat perang. Dan di negara Swiss para pemudanya rela mempertaruhkan nyawanya untuk mengambil bunga keabadian ini sebagai rasa cintanya yang abadi untuk pasanganya. Edelweis memiliki arti yang indah dalam bahasa Jerman, Edelweis artinya mulia dan putih. Sesuai dengan artinya bunga ini berwarna putih dengan corak kuning, adapula yang berwarna putih berkombinasi dengan abu - abu dan kehijauan. Tapi, berbesit kabar burung yang mengatakan ada pula bunga Edelweis yang memiliki warna merah, ungu dan biru, bahkan hitam.

Manfaat Bunga Edelweis

Menurut peradaban kuno Ekstrak dari bunga Edelweis dapat dijadikan obat untuk mengatasi beragai penyakit seperti diare, disentri, TBC dan difteri. Karena bunga tersebut memiliki kandungan anti - oksidan yang cukup banyak, yaitu anti - mikroba yang dapat membunuh jamur dan bakteri dan memiliki sifat anti - inflamasi atau radang. Ekstrak dari bunga tersebut juga memiliki sifat pelindung yang sangatlah baik bagi keremajaan sel - sel dalam kulit dan melindungi kulit agar tetap kelihatan muda dan segar dengan menghancurkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan kulit, karena memang bunganya telah terbukti mengandung fitokimia yang mampu menghambat perkembangan radikal bebas. Bunga Edelweispun bisa dijadikan teh yang dapat mengobati sirkulasi yang buruk, batuk, difteri dan kanker payudara. Bunga Edelweis juga dijadika salep sebagai perlindungan kulit dari sinar UV, meredakan rasa sakit karena rematik dan menyembuhkan luka.



Meski begitu bunga Edelweis merupakan bunga yang lama untk tumbuh dan berbunga kembali, sepatutnya kita tetap menjaga kelestariannya dengan tidak merusaknya apalagi sampai memetiknya, baik sebagai souvernir ataupun tanda keabadian cinta kita terhadap calon pasangan kita. Dan ketahuilah para pembaca yang dirahmati Allah, keabadian hanya milik Allah Semata.

Atasi 3D dan TBC Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Abdul Aziz

0 komentar:

Posting Komentar