Menyajikan informasi tentang agama islam, rekaman MP3, dan video kajian islam.


      Untaian Mutiara      

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”(HR. Muslim no. 2963) ● Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah no. 2414) ● "Kebajikan yang paling ringan adalah,dengan menunjukkan raut wajah berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut." (Sayyidina Umar bin Khattab r.a)

Sabtu, 01 Agustus 2015

Tiga Jenis Amarah

"Seorang sahabat berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku." Nabi SAW berpesan, "Janganlah suka marah (emosi)." Sahabat itu bertanya berulang - ulang dan Nabi SAW tetap berulang kali berpesan, "Jangan suka marah." (HR. Bukhari)

Begitu pentingnya pesan Rasulullah SAW itu, Beliau melarang kita untuk marah. Marah dalam arti meluapkan amarahnya dengan perkataan, karena jika kata - kata marah itu keluar dari mulutu kita, maka akan menyesatkan. Jika kita bisa menahan marah, maka itu lebih baik daripada semua makanan atau minuman yang pernah kita telan. Dan orang yang bisa menahan amarahnya disebut sebagai orang kuat, mengapa ? Karena dia bisa melawan sesuatu yang tidak semua orang bisa melawanya, meski dia bukan orang yang betubuh kekar sekalipun.



"Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhaan Allah Ta'ala." (HR. Ahmad)

Ada beberapa hal yang InsyaAllah bisa membantu kita untuk menahan luapan marah yaitu :

  1. Jika marah, maka duduklah.
  2. Jika duduk masih belum bisa, maka berbaringlah.
  3. Jika berbaring belum bisa, maka berwudhulah.
Mengingat bahwa luapan rasa marahakan menyakiti orang lain atau bahkan menimbulkan pertengkaran. Belajar untuk sabar. Dari beberapa poin di atas, yang paling utama adalah sikap sabar, karena sabar adalah salah satu ciri - ciri orang yang beriman. Orang yang sabar tentunya tidak mudah marah jika ada orang yang mengunjing atau mencelanya, tetapi jika dia marah, tentu dia bisa mengendalikannya amarah tersebut. "Hai orang - orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang - orang yang sabar (QS. Al Baqarah : 153)

Sesungguhnya Allah menciptakan sifat marah itu dari Api dan menjadikannya sebagai salah satu tabiat bagi manusia. Apabila terhalang salau satu hajat atau maksud seseorang, niscaya menyalalah apai kemarahannya yang menjadikannya darah hatinya mendidih lalu mengalir kepada syarat dan menggelegak ke bagian sebelah atas badannya sebagaimana menggelegaknya air yang dipanaskan di dalam periuk. Lalu muka dan matanya menjadi merah, sementara di kulitnya berubah menjadi memerah.

Lanjutkan ke halaman berikut : Klik Disini

Tiga Jenis Amarah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Abdul Aziz

0 komentar:

Posting Komentar